TERAPI BEKAM PAMULANG, AGUS
BEKAM PAMULANG menerima jasa panggilan bekam untuk daerah Pamulang,
Reni jaya, Pondok Petir, Sawangan, Ciputat, dan Sekitarnya.
berpengalaman dalam menangani pasien dengan metode diagnosa dan terapi yang tepat Adapun prinsip utama totok syaraf yaitu segala macam penyakit atau masalah kesehatan semuanya akan terkait dengan syaraf tulang belakang, oleh karena itu tindakan terapi menstimulasi jaringan syaraf tulang belakang dengan totok/pijatan pada titik yang telah ditentukan sangat bermanfaat dalam penyembuhan penyakit ringan mau-pun kronis, melancarkan peredaran darah, relaksasi otot punggung, menghancurkan lemak atau kolestrol yang berada dipunggung serta memperbaiki jaringan syaraf tulang belakang.
Kami juga menggunakan Minyak Khusus yang sudah di racik sedemikian rupa sehingga dapat membantu dalam pengeluaran racun tubuh "Detoksifasi" dan keluar melalui pori-pori tubuh dan juga keluar melalui air seni.
Sebagai informasi Tambahan organ vital tubuh yang tak kalah pentingnya adalah sum-sum tulang belakang, merupakan organ yang berfungsi menghantarkan impuls menuju otak berperan dalam proses gerak refleks dan memproduksi sel darah merah, jika produksi sel darah mengalir keseluruh tubuh dengan baik maka orang tersebut akan menjadi sehat dan sebaliknya jika sirkulasi darah tidak lancar metabolisme tubuh akan terganggu.
Penyakit yang dapat disembuhkan oleh Totok Syaraf : Syaraf Kejepit HNP, Nyeri Punggung, Sakit Leher, Insomnia, Asam Urat, Rematik, Migrain, dsb. Kami juga menangani terapi dalam membantu penyembuhan penyakit kronis seperti : Hipertensi, Stroke, Kegagalan Fungsi Organ tubuh (ginjal, liver, jantung dst), diabetes, Kanker, Parkinson, Kelainan fungsi syaraf dan lain sebagainya.

Secara bahasa bekam adalah teknik terapi pengobatan dengan jalan
membuang darah kotor ( sel darah yang telah rusak ) dari dalam tubuh
melalui permukaan kulit dengan sayatan pisau atau jarum steril.
Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab Hijamah yang
berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut
dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah bekam. Di
Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.
Sejarah bekam dimulai pada zaman Rasulullah, ini bisa dibuktikan pada
salah satu hadist dari Ibnu Umar, r.a bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
“Tidaklah
aku melalui satu dari langit-langit yang ada melainkan Para Malaikat,
mengatakan: “Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam. Karena
sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam,
al-kist (cendana india) dan syuniz (jintan hitam)”.
Bekam dipercaya dan terbukti mempunyai manfaat dan dapat mengobati
berbagai macam penyakit dengan metode pengobatan menggunakan sarana
cawan, kop, tabung, atau bambu yang prosesnya diawali dengan melakukan
pengekopan ( membuat tekanan negatif dalam cawan, kop, tabung, atau
bambu) Dengan melakukan penghisapan atau vakumisasi maka terbentuklah
tekanan negatif didalam cawan/ kop, sehingga terjadi drainase cairan
tubuh berlebih (darah kotor) yang diikuti toksin, menghilangkan
perlengketan / adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih”
ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta
merangsang sistem syaraf perifer, menimbulkan efek analgetik, anti
bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembab, mengeluarkan
racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah
terjadi bendungan lokal, prosesnya dilanjutkan dengan penyayatan
permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar
darah kotor bisa dikeluarkan.
Secara teori manfaat ber Bekam dalam membantu proses penyembuhan
dikarenakan dalam berbekam terdapat setidaknya 3 faktor "penyembuh",
yaitu :
1. Pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin.
Dengan dikeluarkannya toksin dan sel darah yang rusak atau tidak bagus
kinerjanya maka tubuh akan lebih segar dan sehat.
2. Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu fungsinya
akan disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada padanya
sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.
3. Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman penyakit
dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang
bisa membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah
bebas dari infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi.